Berbicara tentang sejarah, biasanya akan segera menghubungkannya dengan cerita, yaitu cerita tentang penglaman-pengalaman manusia di waktu yang lampau. Bahwasanya sejarah pada hakekatnya adalah sebuah cerita kiranya tidak bias disangkal lagi. Ucapan teoritikus-teoritikus sejarah seperti Renier:" nothing but a story ", semuanya mencerminkan bahwa sejarah itu hakekatnya adalah tidak lain sebagai bentuk cerita.
Kendak begitu, hal yang perlu sekali disadari adalah cerita. Cerita sejarah tidaklah sama dengan dongeng ataupun novel. Ia adalah cerita yang didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode yang khusus yang bermulah dari pencaharian dan penemuan jejak-jejak sejarah, menguji jejak-jejak tersebut dengan metode kritik yang ketat(kritik sejarah) dan diteruskan dengan interprestasi fakta-fakta untuk akhirnya disusun dengan cara-cara tertentu pula menjadi sebuah cerita yang menarik tentang pengalamn masa lampau manusia itu.